
Palangkaraya – Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) menggelar rapat koordinasi guna membahas timeline akreditasi yang semakin mendekati batas akhir dalam satu tahun ke depan. Dalam pertemuan ini, Wakil Rektor I (WR I) memberikan arahan kepada seluruh program studi (prodi) terkait langkah-langkah strategis yang harus ditempuh demi memastikan proses akreditasi berjalan lancar.

Sebanyak 10 program studi di lingkungan UMPR harus segera mengurus berkas akreditasi pada tahun ini. Dalam pertemuan tersebut, dilakukan koordinasi terkait kebutuhan dan kendala masing-masing prodi dalam rangka persiapan akreditasi. Setiap program studi juga diminta untuk mengidentifikasi dan mengajukan akreditasi ke Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) masing-masing sesuai dengan lingkup bidang ilmunya.
Salah satu arahan penting yang disampaikan dalam rapat ini adalah mengenai proses migrasi dari SAPTO 1.0 ke SAPTO 2.0. Program studi yang mendekati masa berakhirnya akreditasi diminta segera membentuk Tim Task Force untuk mempercepat penyelesaian dokumen akreditasi.
Dalam update terbaru dari beberapa program studi, terdapat beberapa perkembangan penting, di antaranya:
- Tiga program studi, yaitu Magister Administrasi Publik, Sarjana Administrasi Publik, dan Sarjana Ilmu Komunikasi, telah menerima edaran terkait perpindahan proses akreditasi dari BAN-PT ke LAMSPAK.
- Program studi Hukum Keluarga saat ini masih menunggu hasil Instrumen Suplemen Konversi (ISK).
- Fakultas Bisnis dan Informatika melaporkan bahwa Program Studi Bisnis Digital ditargetkan untuk menyelesaikan pengurusan berkas dan mengikuti submission batch 2 pada bulan Mei.
- Program Studi Pengantar Teknologi Informasi (PTI) masih dalam proses Asesmen Kecukupan.
- Program Studi S1 Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, dan Pendidikan Teknologi Informasi akan menjalani asesmen lapangan oleh LAMDIK.
- Program Studi Pendidikan Bimbingan Konseling, Analisis Kesehatan, Pendidikan Biologi, Pendidikan Bahasa Inggris, dan Pendidikan Profesi Guru dijadwalkan untuk akreditasi pada tahun 2026.
Melalui koordinasi yang intensif ini, diharapkan seluruh program studi di UMPR dapat lebih siap menghadapi proses akreditasi dan memastikan standar kualitas akademik tetap terjaga sesuai dengan regulasi yang berlaku.